Apa kabarmu perempuan yang kurindukan? Kuharap selalu baik, tentu dan harus seperti itu. Ingin sekali kukatakan ini "Maaf, untuk tak bisaku menjadi sahabat yang memahamimu". Benar kusadari genggaman tangan kita sudah sedikit merenggang. Aku pun tahu ada kegugupan dan kekakuan tiap kali kita saling sapa. Aku tahu kau tidak menginginkan itu, karena aku juga sama tak inginkannya. Tapi sebuah fakta, tentang tatap mata yang akan meleburkan kekakuan tak lagi berlaku untuk kita, hanya karena sebuah alasan - Jarak.
Dan maaf juga untukku yang selalu menganggap semuanya baik-baik saja. Selama ini aku berpura-pura tegar dihadapan semua orang, seolah-olah tak ada yang terjadi, kalaupun ada aku bisa menerimanya. Maaf aku bohong untuk itu. Sebenarnya, aku hanya ingin semuanya baik-baik saja.
Aku kira memang tak pernah ada masalah selain dia (sahabatku) yang bersikeras untuk tetap mencintaimu. Bahkan ketika kau sudah dengan tegas tidak akan memilihnya. Itu saja. Apakah kau mengerti? Aku sedih ketika harus berjauhan dengan kau, juga dengan dia (sahabatku) tapi aku hanya bisa mengucap istigfar saja. Itu saja. Apa aku harus mengulang-ngulang ini berkali-kali hingga kau paham?
Aku rasa ini bukan salahmu, ini juga bukan salah dia, tapi aku sungguh tak mampu menjelaskannya. Aku takut kehilangan sesosok sahabat. Itu saja. Maka untuk semua kesalahpahaman yang terjadi, bagiku bukan apa-apa. Masalah ini belum bisa menandingi bumbu-bumbu kisah persahabatan kita bukan?
Maaf sungguh ku maaf, aku tak bisa berbicara serius lebih seperti mau mu. Banyak sekali yang terfikir dalam benakku. Namun, sekali lagi bibirku tak cukup pintar untuk menuturkannya.
Harus kau tahu, kini aku telah memiliki seorang pujaan hati yang akan segera membuatmu bergegas keluar dari hatiku. Aku telah berusaha sekeras ini, hanya untuk menghilangkan rasa terkutuk ini. Rasa yang tak pantas ada dalam sebuah persahabatan. Tenanglah, tak lama lagi, aku, kau, dan dia akan seperti dulu lagi. Ini hanyalah proses waktu karena waktulah yang akan merubah kita, ya kita bertiga.
Kita sedang berada dalam lingkar "MetamorFriendship" yang indah. Nikmati saja. Takkan lama lagi.
"Dan mungkin benar, kini saatnya kepompong itu merubah kita menjadi kupu-kupu. Membuat kita masing-masing terbang ke arah yang berbeda untuk mencari destinasi selanjutnya. Kalaupun iya, ku berharap kita akan menjadi indah bagi sekeliling kita." :-)
Astra Yard
Friday, Mei, 23th 2014
09:33 WIB
0 komentar:
Posting Komentar